Senin, 29 April 2013

30 April 2013, Selasa siang Panas terik di luar rumah terasa sekali hingga masuk ke dalam rumah. Alhamdulillah tadi malam saya bisa tidur cepat. Sekitar jam 1 pagi sudah bisa tidur walau berkali kali terbangun karena sesaknya nafas. Mungkin akhir akhir ini kembali sering drop karena pikiran yang sering lepas kontrol. Saya berusaha untuk tidak mengeluh begitu saja dan andaikan saya mengeluh maka saya berusaha mengeluh hanya kepada Allah yang Maha Kuasa. Bisa di katakan, satu bulan lebih usaha jualan online saya minus. Tidak ada omzet masuk, dan kalau begini saya hanya bisa pasrah. Saya akan terus berusaha dan berdoa, namun kembali bahwa hasilnya adalah urusan Allah. Saya harus terus berusaha mencari terobosan untuk bisa mencari dan menjemput rejeki. Saya selalu yakin bahwa Allah yang Maha Kaya dan Maha Pemurah akan selalu melimpahkan karunia dan rejeki bagi hamba-Nya yang selalu iklas dan berserah diri kepada-Nya. Ya Rabb, tuntun, rahmati, dan berkahi hamba-Mu ini. Semoga Allah kebali membukakan pintu rejeki kami dan memberi rejeki yang cukup bagi kami. aamiin.

Jumat, 26 April 2013

Galau

27 April 2013, Sabtu. Entah kenapa, namun hari ini saya merasa Galau... Resah... Bingung... Bimbang... Marah... Sedih... Entah apalagi susah untuk mengatakannya. Beberapa hari ini saya drop.. mungkin karena terlalu banyak berfikir. Saya sadar bahwa saya adalah manusia, dan tidak ada manusia yang sempurna. Sekuat-kuatnya saya sebagai manusia tetaplah saya memiliki kelemahan. Terkadang saya bisa menutupi kelemahan itu namun terkadang tak kuasa saya menjaga kelemahan itu. Ampuni hamba-Mu ini ya Rabb. Beri hamba-Mu ini kekuatan untuk menjalani ujian-Mu ini hingga selesai. Jujur hamba merasa lelah, lelah sekali namun hamba tetap harus menghadapi ujian-Mu ini sampai selesai dan hamba ingin lulus dengan penuh limpahan ridha-Mu. Ya Allah, limpahkanlah selalu kasih sayang-Mu kepada hamba dan keluarga hamba-Mu ini sehingga hidup kami tenang dan penuh kedamaian, limpahkan kepada kami ilmu yang bermanfaat sehingga kami bisa terus mengamalkannya kepada umat-Mu, limpahkanlah dan berikanlah rejeki-Mu yang banyak untuk bekal ibadah kami ya Rabb. Orang galau dekat dengan setan dan saya benci betul di saat galau itu datang. “La Haula wala Quwwata illa billah.”

Minggu, 21 April 2013

Perjuangan

Hari ini 22 April 2013, hari Senin. Sudah agak lama tidak menulis mengakibatkan saya menjadi canggung dalam memulainya. Pagi ini saya merasa badan saya lemah sekali... Saya mencoba untuk evaluasi apa penyebabnya..? kemungkinan karena emosi yang mengganggu pikiran saya. Beberapa waktu lalu kondisi badan saya cenderung stabil dan apabila ada drop tapi tidak terlalu sering. Memang ujian yang Allah berikan ini memang sangat unik dan harus benar-benar sabar. Kondisi fisik saya apabila di lihat dari luar memang terlihat sehat, alhamdulillah itulah anugrah yang Allah berikan kepada saya di sela-sela penyakit mematikan yang ada di badan saya. Dan anugrah lain yang Allah berikan kepada saya mungkin adalah kemampuan/kekuatan untuk menyembunyikan dan menahan rasa sakit.. Saya memang berusaha dan berdoa agar Allah memberi saya kekuatan tersebut karena saya tidak mau orang di sekitar saya melihat saya sakit. boleh mereka tahu saya sakit namun janganlah mereka merasakan sakit saya. Namun rupanya kekuatan yang diberikan kepada saya tadi juga sekaligus ujian untuk saya karena kondisi yang terlihat sehat tersebut terkadang membuat orang menyangka saya hanya mengada-ada, sakit di buat-buat, dan entah apalagi lainnya. Saya mengatakan seperti ini karena beberapa waktu lalu ada orang yang dekat dengan saya sempat mengomentari saya bahwasanya dia yakin kalau saya ini sebenarnya tidak kena kanker. Padahal orang itu tahu betul kondisi saya. Sedih betul rasanya saya mengetahui itu, tapi itulah kenyataannya dan mau tidak mau saya harus menerimanya. Saya jadi ingat teman saya di Samarinda yang saat ini sudah meninggal karena kanker paru-paru juga. Badan dia tidak kurus seperti banyak orang bayangkan. Menurut dia (almarhum), dia mendapat vonis kanker juga bulan Maret 2011. kurang lebih sama dengan vonis saya juga. Hanya saja teman saya ini pengobatannya dengan kemoteraphy + obat medis dan cairan dari paru-paru harus di keluarkan dengan bantuan alat kedokteran. Saya sendiri seperti telah saya sampaikan di depan menggunakan pengobatan herba dan alhamdulillah saya di beri kelebihan untuk bisa mengeluarkan cairan dari dada saya dengan cara memompa nafas sendiri jadi tanpa bantuan alat medis. Ada lagi beberapa pasien kanker paru-paru yang saya tahu juga memiliki kondisi sama seperti saya. Dari banyak kisah dan pengalaman saya semakin melihat bahwa sungguh Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu di dunia ini dan hidup mati seseorang adalah di tangan Allah. Kondisi saya saat ini bisa di bilang labil, tidak bisa di tebak sama sekali. Kondisi normal saya setiap hari masih tetap sesak nafas dan belum bisa beraktifitas seperti orang sehat. Hari ini saya sedang drop, nafas terasa sesak dan dada terasa berat, rasa nyeri di dada kiri dan kanan saya dan badan lemah. Namun semua harus di nikmati dan di syukuri, setidaknya saya tidak tergolek di tempat tidur yang semua aktifitas harus di bantu orang lain. Apapun yang terjadi, semua adalah urusan Allah. Kepada anda para pembaca blog saya ini, saya mengajak anda semua. Tetaplah semangat dalam mengahadapi ujian hidup ini. Ingat sehat sebelum sakit, muda sebelum tua, kaya sebelum miskin, lapang sebelum sempit, dan hidup sebelum mati. Masalah akan menjadi masalah yang sebenarnya apabila kita menganggapnya sebagai masalah.